Rumus.co.id – Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian respirasi anaerob, contoh respirasi anaerob, skema respirasi anaerob, tabel tahapan respirasi anaerob. Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Respirasi Anaerob
Pengertian respirasi anaerob respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi anaerob juga menggunakan glukosa sebagai substrat. Respirasi anaerob merupakan proses fermentasi. Sedangkan respirasi aerob adalah reaksi pemecahan senyawa glukosa dengan memerlukan oksigen.
Aaerob berhubungan dengan glukosa, oksigen penerima electron, dan ATP. Unsur-unsur tersebut ada kaitannya dalam tahapan respirasi anaerob.
Respirasi anaerob adalah serangkaian tahapan yang Panjang. Jika anaerob terjadi pada paru-paru tingkat sel ini terdiri mitokondria. Berikut di bawah ini akan membahas tahapan anaerob.
Skema Respirasi Anaerob
Berikut ini adalah skema respirasi anaerob dengan penjelasannya:
Bisa dilihat pada gambar di atas bahwa tahapan glukosa (senyawa dengan 6 atom C) adalah tahap pertama. Proses glikolisis dengan ATP dan NADH membentuk asam piruvat (senyawa dengan 3 atom C). tahap selanjutnya adalah proses dekarboksilasi oksidatif -> NADH membentuk asetil koenzim A. setelah terbentuk asetil koenzim A proses selanjutnya adalah siklus krebs membentuk asam oksaloasetat dan asam sitrat. Keduaya mengalami reaksi yang bolak balik. Yang paling terpenting adalah ATP, NADH, FDH2, GTP (ATP) membentuk rantai transportasi electron respirasi. Berikut ini adalah tahapan pada proses glikosis dan Tahap Siklus Krebs
1. Tahap Glikosis
Di dalam tahapan ini terdapat beberapa proses antara lain:
- Bantuan enzim fosfoglukoisomerase Glukosa 6-fosfat akan diubah menjadi isomer fruktosa 6-fosfat.
- Bantuan enzim Aldolase, fruktosa 1,6 bisfosfat dipecah menjadi 2 molekul gula yang berbeda yaitu, gliseraldehid-3-fosfat (PGAL) dan dihidroksiaseton.
- Bantuan enzim Fosfofruktokinase gugus fosfat dari ATP ditransfer ke glukosa 6-fosfat dan menghasilkan fruktosa 1,6 bisfosfat.
- Bantuan enzim heksokinase akan terjadi penambahan gugus fosfat dari ATP pada molekul glukosa sehingga terbentuklah glukosa 6-fosfat.
- Didalam glikosis PGAL akan terpisah menjadi substrat glikolisis berikutnya, sementara dihidroksiaseton .
- Bantuan enzim Piruvat kinase, fosfoenol piruvat kinase mentransfer gugus fosfat dan menghasilkan asam piruvat dan 2 ATP lagi yang digunakan untuk siklus glikolisis selanjutnya.
- Bantuan enzim Triosafosfat dehidrogenase, elektron dan H+ pindah dari substrat gliseraldehid fosfat menuju NAD+ kemudian terbentuklah 2 NADH dan 1,3-bifosfogliserat.
- Bantuan enzim fosfogliseromutase, Gugus fosfat 3-fosfogliserat diubah menjadi 2-fosfogliserat.
- Bantuan enzim enolase, 2-fosfogliserat kemudian melepaskan molekul air (H2O) sehingga terbentuklah fosfoenol piruvat kinase (PEP).
- Bantuan enzim fosfogliserokinase, kelompok fosfat 1,3-bifosfogliserat ditransfer ke ADP. Pada tahap ini, 1 molekul glukosa menghasilkan 2 molekul ATP dan senyawa 3-fosfogliserat.
2. Tahap Siklus Krebs
Perhatikan gambar di bawah ini, berikut adalah tahapan siklus di dalam siklus krebs:
Asam piruvat, mereka akan dikirim dari sitoplasma menuju mitokondria. Asam piruvat pada mitokondria diubah menjadi asetil koenzim A melalui reaksi dekarboksilasi oksidatif. Aseteil koenzim A akan memasuki siklus asam sitrat pada mitokondria yang kemudian setiap 1 molekul Aseteil koenzim A menghasilkan 4 NADH, 1 GTP (setara 2 ATP), 1 FADH, CO2, dan H2O. CO2 dan H2O dibuang melalui mekanisme eksresi sementara zat lainnya memasuki tahapan respirasi aerob selanjutnya, yakni tahap transfer elektron.
Tabel Tahapan Respirasi Anaerob
Berikut adalah table tahapan respirasi anaerob
Pada sitoplasma akan terjadi proses glikosisi pemecahan melekul gula menjadi senyawa asam piruvat. Pada tahapan selanjutnya terjadi dekarboksilasi oksidatif pada mitokondria yang megubah asam piruvat menjadi asetil Co-A.
Tahapan ketiga adalah siklus krebs pada mitokondria dapat menghasilkan oksaloasetat dan asam nitrat. Pada tahap terakhir akan terjadi transport electron pada membrane dalam mitokondria menghasilkan energi H2O.
Baca Juga:
Demikian penjelasan mengenai pengertian respirasi anaerob, contoh respirasi anaerob, skema respirasi anaerob, tabel tahapan respirasi anaerob. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan serta informasi anda. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi anda semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, kunjungi terus Rumus.co.id banyak artikel menarik disana.
The post Respirasi Anaerob – Pengertian, Skema, Tabel Tahapan appeared first on Rumus.co.id.